Panen Sudah 2.151 Hektare, Lumajang Gas Pol Target Tanam Cabai Rawit 2025

0
Panen Sudah 2.151 Hektare, Lumajang Gas Pol Target Tanam Cabai Rawit 2025

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Kabupaten Lumajang mencatat capaian signifikan di sektor hortikultura, khususnya pada komoditas cabai rawit. Hingga Juli 2025, luas panen cabai rawit telah mencapai 2.151 hektare dengan total produksi sebesar 44.725 kwintal.

Pemerintah Kabupaten Lumajang menargetkan total rencana tanam cabai rawit sepanjang tahun ini mencapai 3.233 hektare. Kecamatan Kunir menjadi penyangga utama dengan alokasi terbesar, yakni 2.170 hektare.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa penguatan produksi cabai rawit bukan sekadar urusan sektor pertanian, melainkan bagian dari strategi pengendalian inflasi.

“Ini komoditas penting, penyumbang inflasi nasional. Maka kita perkuat dari hulunya, dari petani,” ujarnya saat menyerahkan bantuan sarana produksi kepada Kelompok Tani Awan Gono, Desa Jatigono, Rabu (30/7/2025).

Untuk mendukung pencapaian target tersebut, pemerintah menyalurkan bantuan benih cabai rawit, pupuk, serta sarana pendukung lainnya kepada petani. Langkah ini diharapkan tidak hanya menjaga ketersediaan pasokan, tetapi juga membantu menjaga stabilitas harga di pasar.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menekankan bahwa dukungan kepada petani dilakukan secara terpadu melalui program Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu).

“Program Setor Madu bukan sekadar simbolik. Ini adalah komitmen nyata untuk mendekatkan pelayanan dan solusi langsung ke desa,” ungkapnya.

Dengan capaian yang telah diraih hingga pertengahan tahun dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Lumajang optimistis dapat memenuhi target tanam 3.233 hektare cabai rawit pada 2025.

Keberhasilan ini diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi masyarakat desa yang mengandalkan sektor pertanian sebagai tulang punggung. (may)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *