Bupati Lumajang Dorong Masjid Jadi Pusat Transformasi Sosial dan Ekonomi Umat

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Masjid tidak boleh hanya ramai saat salat berjemaah. Ia harus menjadi pusat kehidupan umat, tempat ibadah, pendidikan, sosial, dan ekonomi berjalan berdampingan.
Komitmen tersebut ditegaskan Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), saat bertemu pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Lumajang di Kantor Bupati, Selasa (15/7/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah dan DMI untuk menghidupkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat.
“Masjid yang hidup bukan sekadar tempat ibadah, tetapi pusat peradaban umat. Dari masjid, harus lahir kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang memandirikan,” tegas Bunda Indah.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai ruang terbuka bagi semua kalangan, termasuk generasi muda. Pemerintah mendorong hadirnya program literasi Al-Qur’an, pembinaan karakter, pelatihan kewirausahaan, hingga layanan sosial berbasis komunitas.
Ketua DMI Lumajang menyambut baik dukungan pemerintah daerah. Ia menyatakan komitmen DMI untuk menjadikan masjid sebagai bagian dari solusi sosial masyarakat dan siap menjadi mitra aktif pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius, produktif, dan harmonis.
Dalam pertemuan ini, dibahas pula penguatan kapasitas takmir, transparansi pengelolaan dana sosial, digitalisasi data masjid, hingga rencana pembentukan Forum Masjid Inovatif sebagai jejaring antar-masjid di Lumajang.
“Kami ingin semua masjid memiliki daya hidup. Tidak hanya menjadi tempat kembali kepada Tuhan, tetapi juga tempat membangun masa depan bersama,” ujar Ketua DMI Lumajang.
Bunda Indah menegaskan, sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan akan terus diperkuat untuk menjadikan masjid sebagai agen perubahan yang memberi dampak nyata bagi umat.
“Mari jadikan masjid sebagai obor kehidupan umat. Pemerintah daerah siap mendukung dakwah yang inklusif, memberdayakan, dan menyatukan,” pungkas Bunda Indah. (may)