Tips Pendaki Pemula untuk Kamu yang Mau Naik Gunung di Indonesia

0
Tips Pendaki Pemula untuk Kamu yang Mau Naik Gunung di Indonesia

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Naik gunung bukan soal menaklukkan puncak, tapi tentang pulang dengan selamat. Sayangnya, tidak semua pendaki bisa mewujudkan harapan itu. Tips pendaki pemula harus Anda pahami supaya aman saat menaklukkan gunung.

Sebab, dalam waktu kurang dari sepekan, dua kasus tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, NTB. Pada Jumat, 27 Juni 2025, Nazli Bin Awang Mahat (47), pendaki asal Malaysia, tergelincir dan jatuh sejauh 200 meter di jalur menuju Danau Segara Anak.

Enam hari sebelumnya, pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27), meninggal dunia usai terjatuh ke tebing sedalam 600 meter di jalur puncak. Dua kejadian ini mengingatkan kita bahwa alam tak pernah bisa ditaklukkan dengan nekat.

Pendakian menuntut lebih dari semangat. Ia perlu persiapan matang, logistik lengkap, dan kesiapan menghadapi kondisi terburuk. Tanpa itu semua, risiko luka, bahkan kehilangan nyawa, selalu mengintai.

Tips Pendaki Pemula, Terapkan ya!

Mendaki gunung adalah aktivitas yang membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan logistik yang matang. Tanpa persiapan yang memadai, risiko cedera, tersesat, hingga kehilangan nyawa sangat tinggi, apalagi di jalur-jalur ekstrem seperti Rinjani, Semeru, atau Kerinci.

Berikut poin-poin utama persiapan naik gunung di Indonesia:

1. Persiapan Fisik dan Mental

Lakukan latihan fisik secara rutin minimal satu minggu sebelum pendakian, seperti jogging, latihan kekuatan otot, dan pernapasan untuk meningkatkan stamina dan keseimbangan tubuh.

Pastikan kondisi tubuh sehat, cukup tidur, dan tidak sedang mengalami gangguan kesehatan.

Mental yang siap menghadapi tantangan, cuaca buruk, dan kondisi darurat sangat diperlukan.

2. Riset Jalur dan Perizinan

Pilih jalur pendakian sesuai kemampuan. Untuk pemula, hindari jalur ekstrem dan pilih rute yang banyak pos istirahatnya.

Cari tahu karakteristik jalur, tingkat kesulitan, dan potensi bahaya melalui ulasan, peta, atau bertanya pada pendaki berpengalaman.

Selain itu, urus perizinan resmi dari pengelola kawasan gunung, pastikan mendaftar di pos pendakian untuk memudahkan pemantauan dan evakuasi jika terjadi insiden.

3. Pantau Cuaca dan Waktu Pendakian

Selalu cek prakiraan cuaca sebelum berangkat. Hindari mendaki saat hujan deras, kabut tebal, atau peringatan aktivitas vulkanik karena dapat membuat jalur licin dan berbahaya.

Atur waktu pendakian agar tidak terlalu malam atau terlalu siang demi menghindari risiko kelelahan dan tersesat.

4. Perlengkapan Wajib

Gunakan pakaian berlapis, jaket tahan angin, celana panjang, dan sepatu gunung yang nyaman serta anti slip.

Bawa perlengkapan dasar seperti ransel waterproof, tenda, sleeping bag, matras, jas hujan, senter/headlamp, peta, kompas, GPS, kotak P3K, dan alat komunikasi.

Selain itu, siapkan makanan dan minuman bergizi secukupnya, serta alat memasak jika perlu.

Bawa juga perlengkapan darurat seperti peluit, multi-tool, dan cadangan baterai.

5. Pengetahuan dan Keterampilan Dasar

Kuasai teknik dasar navigasi, pertolongan pertama, mendirikan tenda, dan mencari air bersih.

Jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas pendaki atau menggunakan jasa pemandu berpengalaman, terutama jika baru pertama kali mendaki.

6. Komunikasi dan Informasi

Beritahu keluarga atau teman mengenai rencana pendakian, jalur yang diambil, dan estimasi waktu kembali.

Selalu patuhi instruksi dan larangan dari pengelola kawasan gunung.

Kasus-kasus kecelakaan di Rinjani menjadi pengingat bahwa persiapan naik gunung bukan sekadar membawa perlengkapan, tapi juga kesiapan fisik, mental, dan pengetahuan tentang jalur serta cuaca.

Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Dengan tips pendaki pemula ini, pendakian gunung di Indonesia dapat menjadi pengalaman yang aman dan berkesan, bukan tragedi yang tak diharapkan (may)

Baca juga: Pendakian Gunung Semeru Resmi Dibuka Mulai Hari Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

www.mediacenterlumajang.com