21 Mei Hari Apa? Ternyata Peringatan Momen Penting Ini!

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Anda mungkin bertanya-tanya sebenarnya 21 Mei hari apa?
Tanggal 21 Mei setiap tahunnya menjadi salah satu tanggal paling bersejarah, khususnya bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal ini, masyarakat memperingati Hari Reformasi Nasional, sebuah momentum penting yang menandai perubahan besar dalam sistem pemerintahan Indonesia.
Tak hanya itu, di tingkat internasional, 21 Mei juga diperingati sebagai Hari Keanekaragaman Budaya Dunia, Hari Teh Internasional, Hari Migrasi Ikan Sedunia, dan Hari Meditasi Sedunia.
21 Mei Hari Apa? Titik Balik Sejarah Indonesia
Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto secara resmi mengundurkan diri setelah 32 tahun memimpin Indonesia di bawah rezim Orde Baru.
Pengunduran diri ini merupakan puncak dari gelombang reformasi yang dipicu oleh krisis moneter Asia 1997-1998, yang menyebabkan anjloknya nilai rupiah, lonjakan harga kebutuhan pokok, serta meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran.
Situasi ini diperparah oleh praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela di pemerintahan.
Aksi demonstrasi besar-besaran yang dipelopori mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menjadi pemicu utama perubahan.
Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998, di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas dalam aksi damai, memperluas gelombang demonstrasi ke seluruh penjuru negeri.
Tekanan publik yang semakin kuat akhirnya membuat Soeharto menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden B.J. Habibie.
Hari Reformasi Nasional bukan sekadar peringatan politik, melainkan refleksi atas perjuangan rakyat dalam menuntut keadilan, demokrasi, dan tata kelola negara yang lebih baik.
Era Reformasi membawa perubahan besar, seperti amandemen UUD 1945, pembatasan masa jabatan presiden, penguatan lembaga negara, penegakan HAM, dan pemberantasan KKN.
Semangat reformasi ini terus dijaga agar nilai-nilai perubahan tetap menjadi pijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peringatan Internasional pada 21 Mei
Selain Hari Reformasi Nasional, 21 Mei juga diperingati secara global sebagai:
-
Hari Keanekaragaman Budaya untuk Dialog dan Pembangunan: Ditetapkan oleh UNESCO, hari ini mengajak masyarakat dunia untuk menghargai perbedaan budaya dan mendorong dialog antarbangsa demi pembangunan berkelanjutan.
-
Hari Teh Internasional: Merayakan pentingnya teh sebagai komoditas ekonomi dan budaya di berbagai negara.
-
Hari Migrasi Ikan Sedunia: Bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ikan bermigrasi dan perlindungan sungai sebagai habitatnya.
-
Hari Meditasi Sedunia: Mengajak masyarakat untuk mengenal manfaat meditasi bagi kesehatan mental dan emosional6.
Peristiwa Penting Lain pada 21 Mei
Sejarah dunia juga mencatat beberapa peristiwa besar pada tanggal ini, seperti berdirinya FIFA pada 21 Mei 1904 di Paris, Prancis, dan terbunuhnya mantan Perdana Menteri India, Rajiv Gandhi, pada 21 Mei 1991.
Penutup
Tanggal 21 Mei menjadi pengingat penting bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Bagi Indonesia, ini adalah hari refleksi atas perjuangan menuju demokrasi dan tata kelola negara yang lebih baik.
Di tingkat global, 21 Mei menjadi momentum untuk merayakan keberagaman, menjaga lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup manusia melalui berbagai peringatan internasional.
Semangat perubahan dan penghargaan terhadap perbedaan menjadi pesan utama dari peringatan hari ini.
Baca juga: Harkitnas, TP PKK Lumajang Beri Motivasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus