861 Jamaah Haji asal Lumajang Berangkat, Bunda Indah Titip Pesan Saling Jaga

Pelepasan Jemaah Haji Lumajang 2025. Foto: Dok. Kominfo.
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Pendopo Arya Wiraraja Lumajang pagi ini, saat Bupati Lumajang, Indah Amperawati, secara resmi melepas keberangkatan 861 jamaah haji asal Kabupaten Lumajang. Dalam sambutannya yang penuh semangat dan keakraban, Bupati menyampaikan pesan-pesan menyentuh, sekaligus membangkitkan semangat para tamu Allah yang akan berangkat ke Tanah Suci.
“Alhamdulillah, panjenengan semuanya melaksanakan rukun Islam ke lima. Bagi yang belum pernah sama sekali, ini luar biasa. Sudah tuntas melaksanakan rukun Islam,” ucap Bupati Indah mengawali sambutannya.
Pelepasan jemaah haji kali ini juga mencatat dua jemaah yaitu Verdi Pratama (18 tahun), sebagai jemaah termuda, dan Mbah Satumi (95 tahun), sebagai jemaah tertua. Nama terakhir ini bahkan mendapat perhatian khusus dari Bupati karena semangat dan keteguhan hatinya.
“Mbah Satumi yang tadi istirahat di kamar saya. Usia 95 dalam kondisi sehat. Jadi tidak boleh terlalu lama berdiri, tidak boleh terlalu lama duduk. Ini sedang diperiksa di kamar saya, biar dicek kesehatannya,” ujarnya penuh perhatian.
Dalam sambutannya, Bupati juga menekankan bahwa kemampuan berhaji bukan semata soal materi. Ia mencontohkan kisah salah satu jemaah yang menabung selama 47 tahun dari hasil menarik becak. “Luar biasa, semangatnya luar biasa. Jadi jangan dikira, kalau Allah sudah memanggil, siapapun pasti berangkat,” katanya.
Tak hanya memberi semangat, Bunda Indah juga menyelipkan pesan praktis dan lucu namun penuh makna. Dari soal antre naik lift, menjaga kesehatan, hingga pentingnya makan cukup agar fisik tetap kuat.
“Nah ini ibadah fisik, njenengan harus mau dahar. Meskipun rasanya kurang enak, bayangkan aja sambel, penyet tempe sama kelor. Yang penting makannya harus banyak, supaya fisik kuat,” pesannya, disambut tawa para jemaah.
Tak lupa, ia menitipkan doa untuk Kabupaten Lumajang agar terhindar dari musibah, serta berharap dirinya bersama Wakil Bupati selalu diberi kesehatan dan bisa melayani masyarakat dengan baik.
“Saya dan Mas Wabup hanya titip doa sama pimpinan daerah, mudah-mudahan Kab Lumajang terhindar dari berbagai musibah,” ujar Bunda.
Bupati juga mengingatkan para jemaah untuk saling membantu selama di Tanah Suci dan menjaga kesabaran. Apalagi saat kondisi padat dan harus antre.
“Jamaah haji itu sedunia, tidak hanya Indonesia. Kalau kesenggol jangan nesu. Istighfar saja. Terutama yang naik lift, yang sabar antre, nggak perlu kesusu,” imbuhnya.
Pelepasan ini menjadi salah satu momen penuh kehangatan dan harapan, bukan hanya bagi para jemaah, tapi juga seluruh masyarakat Lumajang yang menitipkan doa-doa terbaik ke Tanah Suci melalui mereka. (may)