Dari Sawah ke Parlemen! Kisah Mas Bombom, Anak Petani yang Kini Duduk di DPRD Lumajang

0
Dari Sawah ke Parlemen! Kisah Mas Bombom, Anak Petani yang Kini Duduk di DPRD Lumajang

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Tak pernah bermimpi terjun ke dunia politik, Dedi Marta — yang akrab disapa Bombom — kini sukses menjadi Anggota DPRD Lumajang. Siapa sangka, perjalanan politik Bombom justru bermula dari kerinduan orang tua dan sebuah telepon dari kampung halaman.

Dalam wawancara bersama media ini, Bombom mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari keluarga sederhana. Kedua orang tuanya adalah petani tulen yang tidak memiliki latar belakang pendidikan maupun politik.

“Nggak ada latar belakang dari politik. Karena kedua orang tua saya itu murni petani. Sekolah pun dari SD nggak ada yang lulus, ibu dan abah. Memang dari segi pendidikan sangat rendah. Tapi alhamdulillah bisa menyekolahkan anak-anaknya,” ujar Bombom mengenang.

Awal mula Bombom bersentuhan dengan dunia politik terjadi secara tidak sengaja. Pada tahun 2013, baru dua bulan menikah, ia berangkat ke Malaysia. Namun di negeri jiran itu, Bombom mengaku tak benar-benar bekerja.

“Saya di sana cuma ‘kelihatan’ kerja aja. Umi sama abah telpon tiap hari, saya memelas. Katanya kerja, nanti pulang kalau sudah beli bus,” kisahnya sambil tertawa.

Kerinduan orang tua pada anak bungsunya begitu besar. Hingga suatu hari, lewat sambungan telepon, sang ayah meminta Bombom pulang dan mendorongnya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD.

“Coba Bombom kalau mau pulang calonkan DPR. Saya itu nggak tahu, abah telfon lagi, pulango. Saya daftarkan ke DPRD, jadi caleg kata abah,” tuturnya.

Uniknya, Bombom bahkan tidak tahu bahwa dirinya telah didaftarkan menjadi calon legislatif. Foto pendaftarannya pun hasil editan — seragam SMA-nya diubah menjadi jas formal oleh temannya!

“Saya disuruh pulang karena katanya abah habis banyak buat daftar caleg. Padahal ketika saya tahu itu gratis,” kenang Bombom.

Rupanya, dorongan sang ayah tak lepas dari fakta bahwa Bombom sejak lama adalah pengagum Prabowo Subianto.

“Memang saya itu pengagum beliau. Dari semenjak ada di TV itu saya memang tertarik ke Prabowo,” katanya.

Meskipun sempat gagal dalam Pemilu 2014, Bombom tidak menyerah. Tekad dan restu orang tua membawanya akhirnya berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Lumajang pada 2019.

“Kalau kemauan untuk nyalon dewan pertama kali itu nggak ada, kemauan pribadi nggak ada. Kalau ada kontestasi politik saya tidak pernah ikut-ikut,” ujar Bombom merendah.

Perjalanan Bombom membuktikan bahwa cinta orang tua, doa, dan sedikit keberanian bisa mengubah nasib siapa saja — dari sawah ke gedung parlemen! (may)

Tonton videonya di sini:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *