Ada Puluhan Aduan Warga Lumajang Sepanjang Maret, Mayoritas Soal Infrastruktur

Lumajang (mediacenterlumajang.com) — Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam menampung dan menindaklanjuti aspirasi serta keluhan masyarakat. Melalui berbagai kanal pengaduan yang tersedia, ratusan laporan warga telah diterima dan ditindaklanjuti secara optimal oleh perangkat daerah terkait.
Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, sepanjang periode Maret, total pengaduan masyarakat yang masuk mencapai 78 laporan. Rinciannya, sebanyak 13 laporan masuk melalui kanal nasional SP4N Lapor!, 10 laporan melalui Portal Lapor Lumajang, 30 laporan melalui Group Facebook Lapor Lumajang, dan 25 laporan diterima melalui layanan Sambat Bunda.
Mayoritas pengaduan yang diterima berkaitan dengan infrastruktur, pelayanan publik, serta transportasi dan lalu lintas. Meskipun jumlah aduan cukup banyak, tingkat penyelesaian pengaduan mencapai angka maksimal.
“Tingkat penyelesaian pengaduan kami mencapai 100% dan kami terus mendorong perangkat daerah terkait untuk lebih cepat tanggap terhadap setiap aduan yang masuk,” jelas Mustaqim, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang.
Salah satu kanal pengaduan yang kini semakin diminati masyarakat adalah Sambat Bunda, sebuah layanan aduan yang terintegrasi dengan sistem chatbot melalui WhatsApp dan website resmi.
📲 Cara Melaporkan Keluhan Melalui Sambat Bunda:
Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan atau aspirasi kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, berikut langkah mudah yang bisa dilakukan melalui Sambat Bunda:
-
Simpan nomor WhatsApp +62 819-4422-0688 atau langsung klik tautan yang tersedia di situs Sambat Bunda.
-
Kirim pesan berisi keluhan atau aspirasi yang ingin disampaikan.
-
Sistem chatbot akan memberikan respons otomatis dan mencatat laporan secara langsung.
-
Masyarakat dapat memantau perkembangan laporan secara real time melalui situs web: https://sambatbunda.id/
Dengan berbagai kanal yang tersedia dan respons cepat dari Pemkab, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah semakin meningkat. (may)