Bunda Indah Akui Sambat Bunda Pakai AI Murah, Begini Penjelasan Lengkapnya

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemkab Lumajang meluncurkan layanan pengaduan publik berbasis Artificial Intelligence (AI), Sambat Bunda. Layanan ini masih dalam tahap awal dan menggunakan teknologi dengan biaya terjangkau.
Hal ini diakui langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dalam sambutannya saat Musrenbang 2025. Bunda Indah menjelaskan bahwa layanan ini dikembangkan tanpa anggaran khusus. Sehingga mereka memilih solusi AI yang lebih murah.
Meskipun demikian, ia menekankan bahwa inovasi ini tetap menjadi langkah awal yang penting dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Lumajang.
“Saya dan Mas Yudha Adji Kusuma (Wakil Bupati Lumajang) membuat chatbot AI. Meskipun sederhana, baru permulaan. Saya bilang Kepala Dinas Kominfo kita launching besok. Terus dijawab waduh, nggak bisa, Bunda, ini belum sempurna, kan nggak ada anggarannya. Jadi AI yang kita beli itu yang murah,” ungkapnya.
Meski demikian, Bunda Indah mengatakan jika tak masalah soal hal tersebut. Ia tetap optimistis bahwa sistem ini bisa terus dikembangkan agar semakin efektif dalam merespons pertanyaan masyarakat dengan cepat.
“Nggak apa-apa, sesuatu yang baru itu pasti dapat tantangan, apalagi murah, apalagi kita kemampuannya seperti ini. Nggak apa-apa, pelan-pelan kita sempurnakan. Yang penting, pertanyaan masyarakat yang standar bisa kita jawab dalam hitungan detik,” tambahnya.
Sebelumnya, layanan pengaduan publik di Kabupaten Lumajang, seperti Lapor Lumajang, masih ditangani langsung oleh pegawai pemerintah. Hal ini menyebabkan keterlambatan respons, terutama ketika ada banyak laporan yang masuk.
Dengan adanya chatbot AI pada Sambat Bunda, diharapkan pertanyaan-pertanyaan dasar dapat dijawab secara otomatis tanpa harus menunggu berhari-hari.
“Jangan sampai saat orang-orang bertanya Nomor Izin Berusaha (NIB) di Lapor Lumajang jawabannya lama. Karena itu bukan AI yang jawab, tapi manusia. Nah, mereka kan kerjaannya macam-macam di kantor itu, nggak hanya ngurusin laporan masyarakat saja. Karena keterbatasan karyawan kita, akibatnya terjawabnya baru dua atau tiga hari. Sudah ramai lagi masyarakat mengeluh nggak dijawab-jawab,” jelasnya.
Bundad Indah juga menekankan bahwa saat ini AI dalam Sambat Bunda masih berfokus pada menjawab pertanyaan-pertanyaan standar. Untuk informasi yang lebih kompleks, input data dari dinas terkait masih terus dilakukan agar sistem ini semakin akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Pertanyaannya standar dulu, nggak susah-susah karena masih belum diinput oleh dinas,” tandas bunda.
Dengan segala keterbatasan yang ada, Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus menyempurnakan layanan Sambat Bunda agar semakin responsif dan mempermudah masyarakat dalam menyampaikan pengaduan serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan. (may)
Baca juga: Sambat Bunda Resmi Diluncurkan, Lapor Apapun Lebih Sat-set!