14 Kelompok Penambang Ilegal di Lumajang Akan Bergabung dengan yang Legal

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Upaya untuk mengalihkan kelompok penambang ilegal ke tambang legal di Lumajang terus berjalan. Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada para penambang ilegal untuk bergabung dengan penambang resmi demi menjaga kelestarian lingkungan dan stabilitas ekonomi masyarakat.
“Jadi saya tidak ingin masyarakat kita ini makan dari hasil tambang yang ilegal. Pelan-pelan kita atur, kita tata, dan kita komunikasikan dengan yang berizin untuk mau menampung mereka yang ilegal,” ujar Bunda Indah dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
Saat ini, terdapat 14 kelompok penambang ilegal di Lumajang yang rencananya bergabung dengan penambang legal yang telah memiliki izin resmi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan aktivitas penambangan lebih terkontrol dan tidak lagi merusak lingkungan, terutama tanggul yang selama ini terkikis akibat perubahan aliran sungai.
Bunda Indah menegaskan bahwa salah satu upaya untuk menjaga tanggul adalah memastikan arus sungai tidak lagi mendekati struktur penahan air tersebut. Para penambang ilegal diimbau untuk tidak lagi mengarahkan aliran sungai ke arah tanggul, yang dapat mempercepat erosi dan memperlemah daya tahan bronjong yang baru akan dipasang.
“Kalau para penambang yang ilegal ini tidak mengalihkan kembali arus sungai ke dekat tanggul, maka insya Allah sampai lima tahun lebih lah bisa dijaga kekuatannya,” jelasnya.
Selain memberikan kesempatan untuk bergabung ke penambang legal, Pemkab Lumajang bersama PUSDA Provinsi juga akan memasang bronjong sebagai solusi darurat untuk memperkuat tanggul yang terkikis. Pemasangan ini ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan, dengan harapan mampu menambah perlindungan jangka panjang terhadap struktur penahan air tersebut.
“Kita juga pasang grip penghalang arus sekitar 100 meter dan melintang. Insya Allah tiga bulan selesai, panjang ya, 300 meter, ada yang 200. Tapi yang lain harus kita amankan juga,” tutupnya. (may)